Minggu, 25
Juli 2015
Sore hari
yang paling enak dan asyik untuk bersantai, sekedar melepas penat karena
seharian bergelut dengan beragam aktifitas yang bisa dibilang seabrek.. ^_^
Tapi, ketika
badan mulai direbahkan di atas kasur yang tidak begitu empuk..
tiba tiba
dari luar kamar terdengar suara samar samar tapi agak sedikit ribut, dan eng
ing eng..
adik adikku,
kalau di liat dari tampang mereka, bisa dibilang g malu maluin kalau di ajak
keluar atau hangout bareng.. hehe
Baiklah..
kembali ke laptop,, *Niruin jargonnya Mr. Tukul*
jadi usut
punya usut, ternyata pada hari itu, menit itu, dan jam itu, mereka ngajakin aku
buat hangout bareng.
aku sih mau
aja. Namanya juga pengen nyari hiburan alias refreshing. karena hampir setiap
hari disibukkan dengan rutinitas kantor. Yang mau tanggal merah, kuning, hijau,
* kayak traffic light
tetep g ada
liburnya..
***
Sampai
dengan bersiap siap menuju salah satu lokasi yang jadi rekomendasi buat refreshing
sekaligus travelling..
Yah,,setelah
di pikir berulang kali, akhirnya nemu juga nih tempat yang cocok.
Foto Bersama |
Bukit Batu Idung jadi alternatif pilihan. Bukit yang terletak di Lombok Barat bagian
selatan ini, benar benar akan membuat sobat blooger tersepona, eh.. keseleo
lidah. maksudnya terpesona. selain menyajikan panorama alam yang memanjakan
mata. Di bukit batu idung yang tepatnya terletak di desa Jembatan Gantung,
kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Kalau dari mataram mungkin membutuhkan
waktu sekitar 25 menit. Tergantung kecepatan dan performa berkendara.
Tapi enggak
bakalan rugi deh, buat kalian yang emang suka banget sama yang namanya
trekking. karena jalur untuk sampai ke bukit batu idung ini, cukup ekstrim dan
menguras energi.. so.. biar enggak ngos ngosan nyampai puncak bukit. perbekalan
terutama air minum harus tetap tersedia ya, biar pas dehidrasi di jalan bisa
langsung minum ^_^
Mungkin
tulisanku sedikit lebay, tapi mohon maklum ya sahabat blooger. Karena berhubung
saya makhluk yang masih awam sama yang namanya dunia perbukitan. jadi
sedikit hiperbolik hihihi *ketawa kayak mbok kunti.
***
Setelah
berkendara sekitar 15 menit dari lombok tengah, dengan kecepatan ala ala
pembalap rossi atau stoner. Sampailah kita di pertigaan menuju bukit batu idung
yang namanya baru populer beberapa bulan lalu. sekitar 4 atau 7 bulanan gitu
deh..( menurut keterangan dari warga setempat). dari jalan besar, membutuhkan
waktu sekitar 200 meter lebih, untuk sampai di pos aman pertama.
Jalur menuju
pos aman pertama memang cukup mulus, cuma yang bikin ngeri tanjakannya,
alamak.. naiknya pakai motor lagi ke atas. Kalau performa berkendara nggak kuat
plus kendaraannya letoy atau bermasalah. siap siap deh, pulang tinggal nama.
Nauzubillah..
(untuk
mencapai pos aman pertama bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua
atau berjalan kaki, itupun kalau kuat)
***
Setelah
berkendara sekitar beberapa menit menuju pos aman pertama, kita akan menemukan
rumah penduduk. setelah memarkir kendaraan. untuk menuju puncak bukit, kita
perlu berjalan kaki sekitar 200 meter lebih. Medan yang
dilalui cukup terjal, tapi setelah sampai di puncak bukit, semua akan
terbayar..
***
Setelah
bergelut dengan perjalanan yang sedikit menguras energi, akhirnya sampailah aku
dan adik adikku di puncak bukit batu idung. Dari atas
bukit pemandangan yang tersaji sungguh indah. kebetulan ke bukit batu idungnya
itu sore hari. jadi sekalian nunggu sunset alias matahari terbenam.
Menurut
penuturan warga setempat, kenapa bisa di namain bukit batu idung. karena
konon katanya, nenek moyang mereka menemukan batu yang mirip hidung raksasa,
tapi nggak cuma hidung aja katanya ada kayak telapak tangan, dan telapak kaki
di batu itu. Yang punya sejarah dan makna tersendiri. @@ entahlah.
Diatas bukit
kita bisa menemukan tempat peristirahatan, yang sengaja di buat. untuk
memfasilitasi para pendaki bukit. Ada juga minimarket kecil kecilan alias
warung kelontong. yang menyediakan beragam jenis makanan ringan dan minuman.
Tapi yang bikin heran. gimana cara bawa barangnya ke atas ya..???
***
Sebenarnya
bukit batu idung ini, bisa dibilang pergangsingan kedua. biarpun belum pernah
naik bukit pergangsingan, tapi dari dengar dengar cerita, jadi bisa ngebayangin
bukit pergangsingan itu kayak gimana..
Dan bisa aku
simpulkan, bukit batu idung sama bukit pergangsingan beda beda tipis. sama sama
banyak dikunjungi kawula muda, yang datang sekedar menikmati sunset atau
sunrise, sambil mengabadikannya dengan berselfie ria atau berfoto bersama. juga
tak sedikit pengunjung yang datang, melakukan flash camp atau kemah kilat di
atas bukit.
Cuma mungkin
ada sedikit perbedaan, di pergangsingan nggak ada orang yang jualan, nah di
bukit idung ini, ada minimarket kecil kecilan. Dari atas bukit ini, kita bisa
melihat pemandangan seluruh lombok barat bahkan kota mataram, tersaji dengan
begitu elok. Pokoknya lima bintang deh buat tempat wisata ini. awesome,
wonderful indonesia, dan satu lagi yes banget.. *hehehe
***
Matahari
mulai memunculkan gugusan gugusan orange, yang begitu menawan, yang menandakan
sebentar lagi akan terbenam. dan tepat pada saat itu. aku tak henti hentinya
bersyukur karena bisa menyaksikan mahakarya Sang Maha Pencipta, yang
bersembunyi di balik selimut putih.
tak lupa
momen yang berkesan ini aku abadikan.. dan bagi kalian sahabat blooger
recomended banget deh, buat jadi salah satu tujuan wisata akhir pekan..
dan berikut
ini kumpulan foto foto narsisku..
Mantab tulisannya dedare Batujai denga jerawatan merahnya
BalasHapusawas..ngolok sekali anda ini..
BalasHapus