Ayah..
Tak pernah terlintas dalam benakku kau akan pergi secepat ini..
Tapi aku tahu Allah SWT lebih sayang padamu..
Kau dipanggil sebelum aku sempat berterima kasih atas semua yang pernah kau lakukan..
Atas didikanmu selama ini.. atas semua ilmu yang kau ajarkan.. dan atas cinta kasihmu pada kami..
Saat ini tepat 7 tahun sudah kepergianmu..
Meninggalkan dunia yang fana ini.
Menghadap sang pemberi kehidupan..
7 kali pula ramadhan terlewati tanpa kehadiranmu..
Sungguh pilu memang..
Tapi jauh dlm lubuk hati kami,, kami merasa ayah telah lebih bahagia di alam sana. Semoga Allah memberikan tmpt yg trbaik. Mengumpulkan ayah dengan para ahli surga. Semoga kita dipertemukan kembali di kehidupan selanjutnya..
Ayah..
Setiap kali Ramadhan datang,, aku selalu rindu..
Rindu sosokmu.. rindu kehadiranmu.. mengimami kami solat tarawih. Memimpin doa sebelum berbuka puasa. Membangunkan kami sahur. Dan rindu canda tawamu saat tengah menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Aku rindu jalan jalan berdua sama ayah..
Rindu bercengkrama berbagi cerita di rumah sederhana kita.
Rindu kala membelikan ayah baju, sarung dan kopiah saat lebaran tiba.
Maaf ayah, jika setiap kali melihat teman temanku membelikan sesuatu buat ayah mereka. Aku suka iri..
Kala itu, perasaan kehilangan sosokmu begitu terasa.. air mata tak mampu ku bendung lagi..
Aku menangis dalam diam..
Sekarang hanya ada ibu yang masih di sisi.. setia dan tegar menjadi tempat berkeluh kesah. Menegur jika kami salah dan khilaf. Menjadi pelipur lara hati kami.
Tenanglah ayah..
Kami sudah mengikhlaskan kepergianmu..
Kami tau semua ada masanya.
Kita manusia semua akan kembali pada Sang Pemberi Kehidupan.
Aku harap ayah bahagia di alam sana..
Jangan khawatir. Sekarang Kami sudah bisa mengurus diri sendiri. Sudah mandiri.. tidak seperti dulu sebelum ayah pergi. Semua harus ayah yang mengurus. Sekarang kami sudah mengerti mengapa saat itu ayah begitu memaksa kami untuk mulai melakukan sesuatu sendiri. Karena ayah tau, bahwa ayah tidak akan lama menemani kami semua..
Terima kasih sudah menjadi ayah yang terbaik. Menjadi laki laki terhebat di dunia..
Kini hanya doa yang bisa ku kirimkan untukmu..
Semoga Allah mengumpulkan kita bersama para ahli surga. Aamin Ya Robbal Alamin..
Salam cinta dari anakmu..
ðŸ˜ðŸ˜
Tak pernah terlintas dalam benakku kau akan pergi secepat ini..
Tapi aku tahu Allah SWT lebih sayang padamu..
Kau dipanggil sebelum aku sempat berterima kasih atas semua yang pernah kau lakukan..
Atas didikanmu selama ini.. atas semua ilmu yang kau ajarkan.. dan atas cinta kasihmu pada kami..
Saat ini tepat 7 tahun sudah kepergianmu..
Meninggalkan dunia yang fana ini.
Menghadap sang pemberi kehidupan..
7 kali pula ramadhan terlewati tanpa kehadiranmu..
Sungguh pilu memang..
Tapi jauh dlm lubuk hati kami,, kami merasa ayah telah lebih bahagia di alam sana. Semoga Allah memberikan tmpt yg trbaik. Mengumpulkan ayah dengan para ahli surga. Semoga kita dipertemukan kembali di kehidupan selanjutnya..
Ayah..
Setiap kali Ramadhan datang,, aku selalu rindu..
Rindu sosokmu.. rindu kehadiranmu.. mengimami kami solat tarawih. Memimpin doa sebelum berbuka puasa. Membangunkan kami sahur. Dan rindu canda tawamu saat tengah menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Aku rindu jalan jalan berdua sama ayah..
Rindu bercengkrama berbagi cerita di rumah sederhana kita.
Rindu kala membelikan ayah baju, sarung dan kopiah saat lebaran tiba.
Maaf ayah, jika setiap kali melihat teman temanku membelikan sesuatu buat ayah mereka. Aku suka iri..
Kala itu, perasaan kehilangan sosokmu begitu terasa.. air mata tak mampu ku bendung lagi..
Aku menangis dalam diam..
Sekarang hanya ada ibu yang masih di sisi.. setia dan tegar menjadi tempat berkeluh kesah. Menegur jika kami salah dan khilaf. Menjadi pelipur lara hati kami.
Tenanglah ayah..
Kami sudah mengikhlaskan kepergianmu..
Kami tau semua ada masanya.
Kita manusia semua akan kembali pada Sang Pemberi Kehidupan.
Aku harap ayah bahagia di alam sana..
Jangan khawatir. Sekarang Kami sudah bisa mengurus diri sendiri. Sudah mandiri.. tidak seperti dulu sebelum ayah pergi. Semua harus ayah yang mengurus. Sekarang kami sudah mengerti mengapa saat itu ayah begitu memaksa kami untuk mulai melakukan sesuatu sendiri. Karena ayah tau, bahwa ayah tidak akan lama menemani kami semua..
Terima kasih sudah menjadi ayah yang terbaik. Menjadi laki laki terhebat di dunia..
Kini hanya doa yang bisa ku kirimkan untukmu..
Semoga Allah mengumpulkan kita bersama para ahli surga. Aamin Ya Robbal Alamin..
Salam cinta dari anakmu..
ðŸ˜ðŸ˜
Komentar
Posting Komentar