Berbicara soal wisata alam di pulau lombok/ memang tidak ada habisnya. Mulai dari wisata pantai, air terjun, bahkan wisata hutan. Selalu menarik untuk dikunjungi..
Kali ini, aku mau bercerita sedikit. Tentang obyek wisata pantai yang nggak kalah indah dan menarik, sebagai referensi tentunya bagi sobat blooger yang ingin menikmati liburan. Khususnya yang suka banget sama yang namanya travelling. Recomended banget nih, pantai yang satu ini..
Pantai batu selayar. Why..? Karena mungkin di tempat ini, terdapat begitu banyak batu batuan, baik yang cadas, maupun yang biasa kita jumpai sehari hari.
Baiklah, pertama tama..
Untuk menuju batu selayar ini dibutuhkan waktu sekitar 1 atau setengah jam perjalanan. Dari kota praya. (Tergantung datangnya dari mana) Baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Tapi untuk roda empat ini sepertinya nggak bisa benar2 nyampai lokasi pantai. Soalnya waktu itu rombongan kami perginya pakai roda dua semua. Atau mungkin bisa lebih, khususnya bagi yang belum cukup tahu medan yang akan di lewati. Pantai ini terletak di desa prabu kecamatan pujut kabupaten lombok tengah. ( Satu jurusan sama arah menuju pantai kuta, tapi sebelum nyampe desa rambitan, di pertigaan setelah pasar sengkol belok kanan ).
Tips: Saat berniat untuk mengunjungi pantai ini, dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh, fisik maupun mental, karena jalan yang akan dilalui sedikit ekstrim, menanjak dan berkelok kelok. Kendaraan yang digunakan pun harus fit dan bersahabat dengan kondisi medan yang akan dilalui. Disarankan juga, untuk membawa perbekalan secukupnya, khususnya air minum. Bawa lebih banyak. Karena perjalanan akan sangat menguras tenaga. Dan yang pastinya. Nggak ada warung kelontong dan sejenisnya sepanjang jalan menyusuri pantai..
***
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 setengah jam lebih dari pusat kota praya menuju desa prabu. Kami, rombongan traveller asal berbagai macam desa dan kota. Yang mengatas namakan diri komunitas amazing lombok. ( Nama darurat). Dengan jumlah personil sekitar 11 orang. Awalnya sih, nggak ada rencana buat ngunjungi pantai ini. Cuma menurut salah satu teman yang udah pernah kesana. Pantai ini cukup bagus untuk di explore. Karena belum banyak dikunjungi. Akhirnya pilihan pun jatuh pada pantai batu selayar ini.
Setelah melalui perjalanan yang begitu menguras tenaga, dan sedikit menguji adrenalin. Aku dan rombongan sampai juga di lokasi. Tapi, perjalanan belum usai loh sobat.. Masih butuh sekitar 10 atau 15 menit lagi, untuk bisa benar benar berada di pantainya. Jadi, untuk mencapai lokasi pantai batu selayar ini harus menuruni bukit lagi. Tapi sebelum itu, buat yang bawa motor, bisa parkir di rumah penduduk setempat. Kebetulan, disana tinggal sebuah keluarga cemara yang memang memilih untuk membuka lahan bercocok tanam dan menetap. Dalam pikiran ( koq bisa tahan gitu ya, tinggal di tempat yang terbilang sepi. Kalau mau kemana- mana, harus menempuh jarak yang lumayan jauh. Nggak ada orang jualan. Bahkan untuk air minum pun sedikit kesulitan buat dapetinnya ).
Makanya pas itu, kita nggak tega banget mau makai air, padahal udah kebelet pipis.. Hehe
( Tapi dengan terpaksa akhirnya harus tega juga, soalnya nggak ada pilihan lain ).
**
Selesai memarkir semua kendaraan. Tibalah saatnya, menuruni bukit dan lembah. Yang berjarak sekitar 500 meter kali ya. Maklum nggak sempat ngukur. ^_ ^
Berapapun jaraknya yang jelas kami menikmati sekali perjalanan kali ini. Dengan membawa perbekalan yang kita beli di warung kelontong pinggir jalan. Semua rombongan menyusuri setiap jalanan perbukitan yang sedikit curam. ( Jadi harus ekstra hati- hati). # saya aja sampai ngesot turun ke bawah.. Hahaha
Setelah menempuh perjalanan cukup menguras tenaga. Kami pun di suguhkan dengan beragam keindahan, yang tak henti- hentinya lidah ini mengucap syukur. Dari atas bukit aja udah keliatan indah. Jadi semua lelah itu rasanya terbayar. Menjejakkan kaki pertama kali di pantai ini. Sobat akan di buat takjub dengan deburan ombak yang nggak biasa. Besar broo..
Ombak yang menghantam batu karang disekitarnya dengan begitu anggun inilah membuat suasana pantai semakin elok.
Pantai batu selayar ini layaknya batu payung kedua. Karena selain terdapat banyak bebatuan. Di pantai ini juga terdapat tiga buah batu raksasa yang berjejer rapi dengan bentuk yang hampir mirip dengan batu payung. Tapi kalau bagiku, pantai ini lebih dari sekedar batu payung.. Kalau setuju angkat kaki ya. ^_^
Jadi, pantai ini dikelilingi perbukitan dengan pasir pantai yang berwarna putih sedikit kecoklatan. Air laut yang biru. Dengan garis pantai yang cukup panjang. Di tempat ini kita benar - benar akan di suguhkan dengan pemandangan yang memukau dan memanjakan mata. Suasana yang tenang. Dan perlu diketahui juga, pantai ini belum banyak dikunjungi atau bisa dibilang masih perawan. Waktu itu, sejauh mata memandang. Selain laut biru juga ada beberapa penduduk yang terlihat sedang memancing ikan.
Setelah puas menikmati keindahan pantai batu selayar dengan selfie dan berfoto ria. Tibalah saatnya untuk kembali ke rumah masing- masing. Tapi sebelum itu, di rumah penduduk tempat parkir motor. Kita di suguhkan dengan segarnya air kelapa muda. Yang baru petik langsung minum. Cukup untuk melepas dahaga setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Tapi, minumnya nggak gratis lo sobat. Bayar sesuai kemampuan kantong. Hitung- hitung buat nambah uang saku si penduduk sana.
NB: Karena belum banyak dikunjungi, waktu itu tarif parkir yang harus kita bayarkan untuk satu motor sekitar 10 ribu rupiah. Meski mahal banget. Tapi cukup puas dengan keindahan yang disuguhkan. Dan bagi traveller yang suka banget namanya menjelajahi obyek wisata baru. Pantai batu selayar ini, cocok menjadi tujuan.. Tapi di pantai ini, satu yang patut di ingat. Jangan sekali - kali mencoba untuk mandi. Karena ombaknya cukup besar dan ganas. Berhati- hati untuk menaiki tebing, karena sedikit curam dan licin. Serta tetap jaga kebersihan.. Sampahnya dibawa pulang yoo. Karena sayang sekali, ketika obyek wisata yang kita miliki kelestariannya tidak dijaga dengan baik. Maka, apa yang akan dinikmati oleh anak cucu kita nantinya.
So.. Enjoy your holiday, keep safety and keep clean.. ^ _ ^.. Sayounara
Tunggu edisi wisata selanjutnya ya sobatku tercinta..
Kali ini, aku mau bercerita sedikit. Tentang obyek wisata pantai yang nggak kalah indah dan menarik, sebagai referensi tentunya bagi sobat blooger yang ingin menikmati liburan. Khususnya yang suka banget sama yang namanya travelling. Recomended banget nih, pantai yang satu ini..
Pantai batu selayar. Why..? Karena mungkin di tempat ini, terdapat begitu banyak batu batuan, baik yang cadas, maupun yang biasa kita jumpai sehari hari.
Baiklah, pertama tama..
Untuk menuju batu selayar ini dibutuhkan waktu sekitar 1 atau setengah jam perjalanan. Dari kota praya. (Tergantung datangnya dari mana) Baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Tapi untuk roda empat ini sepertinya nggak bisa benar2 nyampai lokasi pantai. Soalnya waktu itu rombongan kami perginya pakai roda dua semua. Atau mungkin bisa lebih, khususnya bagi yang belum cukup tahu medan yang akan di lewati. Pantai ini terletak di desa prabu kecamatan pujut kabupaten lombok tengah. ( Satu jurusan sama arah menuju pantai kuta, tapi sebelum nyampe desa rambitan, di pertigaan setelah pasar sengkol belok kanan ).
Tips: Saat berniat untuk mengunjungi pantai ini, dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh, fisik maupun mental, karena jalan yang akan dilalui sedikit ekstrim, menanjak dan berkelok kelok. Kendaraan yang digunakan pun harus fit dan bersahabat dengan kondisi medan yang akan dilalui. Disarankan juga, untuk membawa perbekalan secukupnya, khususnya air minum. Bawa lebih banyak. Karena perjalanan akan sangat menguras tenaga. Dan yang pastinya. Nggak ada warung kelontong dan sejenisnya sepanjang jalan menyusuri pantai..
![]() |
Pemandangan dari atas bukit selayar |
***
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 setengah jam lebih dari pusat kota praya menuju desa prabu. Kami, rombongan traveller asal berbagai macam desa dan kota. Yang mengatas namakan diri komunitas amazing lombok. ( Nama darurat). Dengan jumlah personil sekitar 11 orang. Awalnya sih, nggak ada rencana buat ngunjungi pantai ini. Cuma menurut salah satu teman yang udah pernah kesana. Pantai ini cukup bagus untuk di explore. Karena belum banyak dikunjungi. Akhirnya pilihan pun jatuh pada pantai batu selayar ini.
Setelah melalui perjalanan yang begitu menguras tenaga, dan sedikit menguji adrenalin. Aku dan rombongan sampai juga di lokasi. Tapi, perjalanan belum usai loh sobat.. Masih butuh sekitar 10 atau 15 menit lagi, untuk bisa benar benar berada di pantainya. Jadi, untuk mencapai lokasi pantai batu selayar ini harus menuruni bukit lagi. Tapi sebelum itu, buat yang bawa motor, bisa parkir di rumah penduduk setempat. Kebetulan, disana tinggal sebuah keluarga cemara yang memang memilih untuk membuka lahan bercocok tanam dan menetap. Dalam pikiran ( koq bisa tahan gitu ya, tinggal di tempat yang terbilang sepi. Kalau mau kemana- mana, harus menempuh jarak yang lumayan jauh. Nggak ada orang jualan. Bahkan untuk air minum pun sedikit kesulitan buat dapetinnya ).
Makanya pas itu, kita nggak tega banget mau makai air, padahal udah kebelet pipis.. Hehe
( Tapi dengan terpaksa akhirnya harus tega juga, soalnya nggak ada pilihan lain ).
![]() |
Selfie dari atas bukit |
Selesai memarkir semua kendaraan. Tibalah saatnya, menuruni bukit dan lembah. Yang berjarak sekitar 500 meter kali ya. Maklum nggak sempat ngukur. ^_ ^
Berapapun jaraknya yang jelas kami menikmati sekali perjalanan kali ini. Dengan membawa perbekalan yang kita beli di warung kelontong pinggir jalan. Semua rombongan menyusuri setiap jalanan perbukitan yang sedikit curam. ( Jadi harus ekstra hati- hati). # saya aja sampai ngesot turun ke bawah.. Hahaha
Setelah menempuh perjalanan cukup menguras tenaga. Kami pun di suguhkan dengan beragam keindahan, yang tak henti- hentinya lidah ini mengucap syukur. Dari atas bukit aja udah keliatan indah. Jadi semua lelah itu rasanya terbayar. Menjejakkan kaki pertama kali di pantai ini. Sobat akan di buat takjub dengan deburan ombak yang nggak biasa. Besar broo..
Ombak yang menghantam batu karang disekitarnya dengan begitu anggun inilah membuat suasana pantai semakin elok.
Pantai batu selayar ini layaknya batu payung kedua. Karena selain terdapat banyak bebatuan. Di pantai ini juga terdapat tiga buah batu raksasa yang berjejer rapi dengan bentuk yang hampir mirip dengan batu payung. Tapi kalau bagiku, pantai ini lebih dari sekedar batu payung.. Kalau setuju angkat kaki ya. ^_^
![]() |
Selfie dengan background belakangnya laut |
Jadi, pantai ini dikelilingi perbukitan dengan pasir pantai yang berwarna putih sedikit kecoklatan. Air laut yang biru. Dengan garis pantai yang cukup panjang. Di tempat ini kita benar - benar akan di suguhkan dengan pemandangan yang memukau dan memanjakan mata. Suasana yang tenang. Dan perlu diketahui juga, pantai ini belum banyak dikunjungi atau bisa dibilang masih perawan. Waktu itu, sejauh mata memandang. Selain laut biru juga ada beberapa penduduk yang terlihat sedang memancing ikan.
Setelah puas menikmati keindahan pantai batu selayar dengan selfie dan berfoto ria. Tibalah saatnya untuk kembali ke rumah masing- masing. Tapi sebelum itu, di rumah penduduk tempat parkir motor. Kita di suguhkan dengan segarnya air kelapa muda. Yang baru petik langsung minum. Cukup untuk melepas dahaga setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Tapi, minumnya nggak gratis lo sobat. Bayar sesuai kemampuan kantong. Hitung- hitung buat nambah uang saku si penduduk sana.
![]() |
Ombaknya ganas |
![]() |
Viewnya ombak |
![]() |
ini batu selayarnya mirip batu payung kan |
![]() |
view dari atas |
![]() |
Grup amazing lombok berfoto bersama |
![]() |
View dari dekat |
NB: Karena belum banyak dikunjungi, waktu itu tarif parkir yang harus kita bayarkan untuk satu motor sekitar 10 ribu rupiah. Meski mahal banget. Tapi cukup puas dengan keindahan yang disuguhkan. Dan bagi traveller yang suka banget namanya menjelajahi obyek wisata baru. Pantai batu selayar ini, cocok menjadi tujuan.. Tapi di pantai ini, satu yang patut di ingat. Jangan sekali - kali mencoba untuk mandi. Karena ombaknya cukup besar dan ganas. Berhati- hati untuk menaiki tebing, karena sedikit curam dan licin. Serta tetap jaga kebersihan.. Sampahnya dibawa pulang yoo. Karena sayang sekali, ketika obyek wisata yang kita miliki kelestariannya tidak dijaga dengan baik. Maka, apa yang akan dinikmati oleh anak cucu kita nantinya.
So.. Enjoy your holiday, keep safety and keep clean.. ^ _ ^.. Sayounara
Tunggu edisi wisata selanjutnya ya sobatku tercinta..
Komentar
Posting Komentar