Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Kejurnas Taekwondo Gelorakan NTB - Palu Bangkit

Mariam, Atlet Taekwondo Palu Sempat ditunda akibat gempa yang mengguncang pulau Lombok beberapa bulan lalu, Kejuaraan Nasional (Kejurnas ) Taekwondo antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) 2018 mulai digelar hari ini, Jumat (1/11) di Gedung Olahraga (GOR) Turide Mataram. Ratusan atlet dari PPLP seluruh Indonesia hadir untuk berlaga dalam ajang tersebut, salah satunya atlet dari Palu Sulawesi Tengah atas nama Siti Mariam. Mariam datang ke NTB bersama dua atlet lainnya yakni Firilia dan Johansen.  Meski sempat berduka karena bencana gempa bumi juga mengguncang wilayahnya, namun gadis berjilbab ini masih tetap bersemangat untuk mengikuti kejuaraan.  Gadis cantik ini mengaku sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelum kejurnas dilangsungkan. "Persiapannya sudah sejak tiga bulan lalu sebelum gempa mengguncang Lombok, semua teknik sudah kita pelajari," ucapnya. Ini bukan kali pertama Mariam mengikuti kejuaraan taekwondo, sebelumnya gadis asal Tondo Palu ini j...

Gerkatin NTB Ajak Masyarakat Belajar Bahasa Isyarat

Komunitas Tuna Rungu NTB Puluhan penyandang tunarungu dan tunawicara yang tergabung dalam komunitas Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) NTB hadir ditengah para penonton Inspiratif Expo pekan ke-24 Dinas Kominfotik NTB, di carfreeday Udayana Mataram, Ahad (07/09). Mereka hadir untuk mensosialisasikan gerakan yang bertajuk 'Dengan Bahasa Isyarat, Semua Orang Terlibat’ sekaligus memperingati Hari Bahasa Isyarat Dunia. dan Hari Tuli Indonesia, yang jatuh pada tanggal 7 Oktober 2018. Ketua DPD Gerkatin NTB Lalu Edi Suciarman yang juga merupakan tunawicara mengajak masyarakat untuk mau dan tidak malu belajar bahasa isyarat. "Masyarakat jangan malu untuk belajar bahasa isyarat supaya mengerti, supaya bisa berkomunikasi juga,"tutur Edi menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan Bahtiar Subarkah. Dengan memasyarakatkan bahasa isyarat ini diharapkan dapat mempermudah interaksi para penyandang tunarungu dan tunawicara dengan masyarakat lainnya. P...

Kepala Dinas Kominfo NTB : Kampung Media Siap Mendunia

Kepala Dinas Kominfotik NTB Bersama Wagub NTB Dalam Kegiatan Rakor Kominfo Ide dan gagasan dari portal Kampung Media sudah mulai banyak diadopsi institusi pemerintahan di berbagai daerah di Indonesia. Program terobosan di bidang penyebarluasan informasi berbasis komunitas yang dikelola Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kominfotik NTB ini bahkan siap untuk mendunia. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Tri BudiPrayitno, M.Si menyampaikan, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kominfo, bisnis online dan pesantren ramah Informasi Teknologi (IT) di hotel Lombok Raya, Senin malam (29/10). Kampung Media sudah memiliki banyak anggota yang tersebar di seluruh wilayah NTB. Bahkan portal yang memiliki slogan sebarkan informasi bermanfaat meski satu kalimat ini siap untuk melenggang ke Internasional. "Kepala kampung Media Ach. Fairuz Abadi SH, yang biasa kita sebut kepala Kampung sekaligus yang menginisiasi Kampung Media ini, akan dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti kontestasi pelayanan pub...

Siswa SMAN 4 Kembali Harumkan Nama Sekolah Dan Daerah

Prestasi demi prestasi gemilang terus di torehkan I Nyoman Suardiana. Siswa Kelas XI IPA SMAN 4 Mataram ini kembali mengharumkan nama sekolah bahkan daerah. Lewat tari tradisional kebyar duduk yang dibawakannya dalam ajang Kejuaraan Nasional (kejurnas) XII di Medan Sumatera Utara 9 September lalu. Oman sapaan akrab remaja 17 tahun ini menyabet gelar juara 2 mengalahkan pesaingnya dari daerah lain di Indonesia.  Awal mula Oman terpilih mewakili NTB karena pernah mengikuti lomba tari yang digelar World Dance Organization (WDO) yang bertemakan Indonesia Open Dance World Championship dan menyabet gelar juara 2. "Jadi karena menang dalam kompetisi itu, saya diikutkan lagi di Kejurnas XII di Medan,"tutur putra pasangan I Made Kompyang dan Ni Made Suci ini,(07/09). Pada ajang IODWC, Oman membawakan tari kebyar duduk wak macok yang merupakan pengembangan dari tari kebyar duduk. Dalam ajang itu Oman bersaing dengan beberapa penari dari negara lain, seperti Srilanka, Thailand...

Istiqomah Kunci Hafal 30 Juz

Menjadi hafiz (penghafal alqur'an) merupakan cita-cita dari Abdullah Sahid Rabbani.  Pemuda asal Kediri Lombok Barat ini mulai menghafal ayat suci alqur'an saat masih duduk dibangku sekolah dasar. Kini pemuda yang akrab disapa Sahid tersebut sudah berhasil menghafal 30 Juz.  Secara kontinyu kurang dari dua tahun mulai Januari 2010 hingga Oktober 2011, Sahid berhasil menyelesaikan 30 juz hafalannya. Pemuda yang saat ini baru menginjak 21 tahun tersebut mulai tekun menghafal pada saat duduk dibangku kelas 1 MTS Nurul Hakim kediri. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, kini pemuda yang  terkenal murah senyum ini terpilih menjadi salah satu peserta yang mewakili NTB pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-27 tingkat Nasional di Medan Sumatera Utara yang berlangsung mulai 4-13 Oktober 2018. Sahid mengaku untuk menjadi hafiz qur'an dibutuhkan ketekunan dan yang paling penting adalah istiqomah. "Menghafal alqur'an itu kuncinya cuma satu yakni kuatkan niat d...

Gili Pasir Spot Wisata Unik Di Lombok Timur

Gili Pasir Dari Jauh Lombok kaya akan wisata alam yang menarik dan unik. Setiap bentang alam, pulau Lombok selalu menyajikan beragam keindahan. Satu lagi gugusan pulau kecil di Lombok yang makin populer. Meski tidak sepopuler destinasi wisata tiga Gili, namun destinasi di ujung Timur pulau Lombok ini mampu menjadi magnet dalam menarik wisatawan. Pengunjung Berpose Ditengah Laut Terbelah Gili Pasir Terletak di ujung timur pulau Lombok tepatnya di tanjung luar kabupaten Lombok Timur. Pulau ini populer dengan nama pulau pasir atau gili pasir. Berbeda dengan gili atau pulau kecil pada umumnya. Gili pasir hanya terbentuk dari gundukan pasir putih yang akan terlihat saat air laut sedang surut, sedangkan saat air laut pasang pulau ini seolah olah menghilang dan berganti dengan lautan lepas. Pulau pasir ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama pada sore hari. Selain menjadi lokasi menarik untuk melakukan swafoto karena didukung dengan panorama alam yang memanjakan mata, juga c...

Masjid Nurul Bilad Menambah Elok Wajah Mandalika

Masjid Nurul Bilad Tampak Depan Seperti apa wajah Kuta Mandalika kini?? Setelah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 21 Oktober 2017 lalu. Wajah Kuta Mandalika kini semakin mempesona. Banyak bangunan di sepanjang kawasan pinggir pantai yang sudah mulai berdiri. Tidak hanya itu keberadaan masjid Nurul Bilad sebagai ikon pariwisata khususnya kabupaten Lombok Tengah semakin menambah elok.  Pantai Kuta Mandalika Masjid yang menambah deretan jumlah masjid di NTB ini memang tengah menjadi sorotan dan populer ditengah masyarakat. Tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan pesona yang dimiliki masjid ini untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Bahkan menjadi obyek wisata baru bagi para pemburu foto yang instagramable.  Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektare tersebut berada di KEK Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peresmian masjid termodern di salah satu kawasan wisata yang digadang-gadang akan menjadi wisata terbaik di tanah air ...

Usir Penat Di Air Terjun Jaran Kurus

Pengunjung Menikmati Pesona Air Terjun Berbicara tentang wisata alam pulau Lombok memang tiada habisnya. Berbagai destinasi wisata menarik bisa dijumpai di negeri yang dijuluki seribu masjid ini. Air terjun jaran kurus salah satu destinasi yang masih sangat alami dan belum banyak terjamah wisatawan bisa menjadi alternatif pilihan menghabiskan liburan akhir pekan. Air terjun jaran kurus menjadi satu dari sekian banyak air terjun di Lombok yang patut untuk dikunjungi. Terletak di desa Pakuan kecamatan Narmada Lombok Barat. Air terjun ini memiliki keindahan yang masih sangat alami. Selain belum banyak terjamah wisatawan, letaknya juga tidak jauh dari kota Mataram hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Untuk mencapai lokasi air terjun. Pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari areal parkir. Agar tidak tersesat, pengunjung bisa mengikuti petunjuk arah yang disediakan warga setempat. Namun jangan lupa membawa perbekalan, ka...

Mimpi Menjadi Kenyataan

I Kadek Krisna Rizky Putra Mahartha Mimpi membuat kita menjadi pejuang. Namun mimpi tanpa  perjuangan, bersiaplah hanya menjadi pemimpi saja.  Begitu pula yang dirasakan I Kadek Krisna Rizky Putra Mahartha, siswa kelas XII SMKN 2 Mataram. Impiannya mewakili NTB pada ajang Mister Teen Indonesia 2018 di Bandung Jawa Barat, 18 September lalu membuahkan hasil.  Berkat perjuangan dan kerja kerasnya. Remaja 17 tahun dari pasangan Drs. I Nyoman Arta dan Ni Ketut Taman Nila Krisna S.IP ini, berhasil membawa NTB meraih posisi top 5 besar.  Senyum sumringah terpancar jelas dari wajah Krisna tatkala tim media Kominfotik NTB menyambanginya di sekolah, Rabu (10/09). Saat itu sedang jam istirahat.  Sosok Krisna memiliki perawakan tinggi besar dengan bentuk tubuh proporsional. Sangatlah wajar jika terpilih mewakili sekolah di ajang bergengsi tingkat nasional itu.  Dalam ajang tersebut, Krisna bersaing dengan 16 Provinsi di Indonesia. Kerja kerasnya berbuah man...

Keren, Siswa Ini Membuat Pengendali Lampu Dengan SMS

Kreatif dan inovatif. Dua kata yang mampu menggambarkan kreatifitas sejumlah siswa kelas XII jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Mataram. Lewat tangan - tangan terampilnya, mereka berhasil membuat pengendali lampu dengan menggunakan Short Messsage Service (sms). Alat canggih hasil kreasi para siswa ini adalah mampu mengontrol lampu dari jarak jauh hanya lewat pesan singkat atau sms. Jika ingin menyalakan lampu, cukup dengan mengetik pesan on, maka lampu yang sudah terpasang sensor, secara otomatis akan menyala. Begitupula sebaliknya, untuk mematikan lampu cukup dengan mengetik pesan off, maka lampu yang ingin dimatikan secara otomatis bisa mati dengan sendirinya. Kelebihan sistem pengendali lampu ini adalah mampu menangkap sensor meski dari jarak jauh sekalipun. "Sebenarnya cara kerja alat ini hampir sama dengan kita sms dari Hp ke Hp. Ini namanya sistem pengontrol peralatan tinggi menggunakan daya rendah," terang ...

Sedikit Catatan Malam Mencekam Kala Itu

Dulu aku begitu rindu dengan pantai. Tapi entah mengapa saat ini pantai begitu mengerikan. Dulu aku begitu rindu dengan indahnya senja. Tapi sekarang mengapa senja tak lagi indah bagiku. Dulu aku begitu rindu ketika malam tiba. Tapi sekarang entah mengapa malam terasa begitu mengerikan. Hari-hari pun banyak diwarnai kecemasan dan ketakutan. Sejak malam itu, Minggu 05 Agustus 2018. Malam selalu terasa lebih panjang dibanding biasanya. Malam itu aku tengah bersantai di kamar sambil mendengarkan beberapa lagu. Rasa kantuk kala itu pun mulai menyerang. Namun keinginan untuk tidur masih belum ada. Meskipun pada pagi hingga siang harinya badan sudah terasa letih karena telah melakukan berbagai aktifitas. Pagi ikut kegiatan inspiratif dari kantor, dan siangnya lanjut kegiatan masak dan cuci-cuci. Tidak ada firasat akan terjadi bencana besar. Tapi alam memang selalu menunjukkan tanda- tanda yang memang diluar nalar manusia. Pagi itu udara terasa begitu dingin menusuk tulang. Langit mendun...

Menunggu Saat Itu Tiba

Kamu adalah apa yang aku sebut dalam setiap doaku pada Tuhan. Aku selalu meminta Tuhan senantiasa memberimu semua yang terbaik. Sampai aku terkadang lupa untuk mendoakan diriku sendiri. Aku selalu berharap kamu selalu bahagia. Dimanapun, kapanpun dan dengan kondisi apapun. Kamu tidak boleh sedih ya. Berat..! Cukup aku saja. Hehe gaya dilan. Tuhan selalu punya cerita indah. Aku yakin Tuhan pun akan begitu pada kita. Mengabulkan semua harapan dan doa yang terus menerus dipanjatkan. Menyatukan semua mimpi kita. Menjadikan kita satu dalam sebuah mahligai suci. Semoga.. Aku selalu menanti hari itu. Hari dimana sudah tidak ada lagi tanya ataupun jeda. Hari dimana aku dan kamu menjadi kita. Apakah kamu menunggu hari itu juga?? Semoga.. Tidak lama lagi hari itu akan tiba. Maukah kamu bersama - sama denganku merayu Tuhan agar hari spesial itu segera tiba..? Aku berharap jalan menuju hari itu tidak lagi sesulit saat aku membayangkannya malam ini. Semoga disaat hari itu tiba, ...

Selamat Menempuh Hidup Baru

Selamat..!! Selamat menempuh hidup baru. Akhirnya kamu menemukan pasangan hidupmu. Sekarang kamu sudah tidak perlu lagi menunggu atau mengkhawatirkan siapa yang akan jadi pendamping hidupku. Siapapun orangnya nanti, itu adalah yang terbaik dari Tuhan. Kamu sudah tidak perlu lagi memintaku untuk bersama dengan orang yang menjadi pilihanmu. Aku sudah memaafkan dan membuang semua rasa kecewa itu, bahkan dari dulu aku sudah sangat ikhlas siapapun yang akan mendampingimu bagiku itu adalah pilihan yang terbaik. Kamu memang pantas mendapatkannya. Sekali lagi selamat.. Semoga kamu bahagia. Semoga juga dengan kamu menemukan pasangan hidupmu, bisa mengobati kekecewaan keluarga dan menghapus semua masalah yang selama ini menimbulkan berbagai opini dan pikiran negatif tentangku dan tentangmu. Aku sudah lelah. Selama ini selalu menjadi bahan cibiran orang-orang karena dianggap menyia-nyiakan orang sepertimu. Tapi apa yang mereka tau. sungguh,, mereka tidak tau apa-apa tentang kita, teruta...
Kadang kalau lagi sendirian itu suka paranoid. Tapi udah biasa juga sih. Ngelakuin apa2 sendirian. Jadi ngga masalah lah.. Sendiri itu kadang menyenangkan. Kalau kita memang lagi butuh suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan. Tapi ramai juga lebih asyik. Dulu kalau dirumah sering banget ditinggal sendiri. Sampai kadang suka ngerasa horor aja. Apalagi suasana rumah bener-bener ngundang ketakutan. Dulu sering banget denger suara aneh. Entah suara apa. Pokoknya kalau udah sendirian suka banyak makhluk tak kasat mata. Ini aja sekarang lagi sendirian. Dan bener- bener takut. Mau ngapa2in ngga berani.. Horor banget dah.. Tapi berusaha banget keep calm.. Pengen merem tapi ngga bisa. 😓😓😓😫😫😫

Jiwaku Ingin Berlebaran Juga

Nikmat idul fitri setelah satu bulan berpuasa sangat terasa sekali saat semua orang berkumpul melaksanakan shalat ied lalu saling bermaafan. Sedih dan mengharu biru kadang menjadi bumbu disetiap momen idul fitri. Terlebih momen bermaafan dengan kedua orangtua. Aku merasakan betapa nikmatnya ketika bisa mencium tangan bahkan mencium kaki orangtua terutama ibu. Meski setiap harinya hal tersebut selalu aku lakukan, namun sensasinya begitu berbeda ketika idul fitri dengan hari biasanya. Ibu selalu gembira ketika kami semua anak-anaknya bisa melakukan hal itu sebagai tanda bakti kami. Dan begitupun sebaliknya, aku bahagia melakukan hal itu. Ibu selalu mengajarkan kami untuk menjadi anak yang berbakti. Menjaga norma kesopanan terhadap orang lain, menjaga sikap dan berusaha bertutur kata yang baik, serta satu petuah yang selalu aku pegang hingga saat ini adalah selalu berbuat baik, meski orang lain tidak melakukan demikian, karena setiap kebaikan itu akan dibalas dengan kebaikan. Meskip...
Tenggorokan, hati dan pikiran sudah tidak sehat. Bahkan sekarang badanpun jadi ikut-ikutan. Padahal masih ada tanggungan kerjaan yang harus diselesaikan. Udah pasti malam ini bakalan begadang lagi. Nyatanya saya tidak suka pola hidup seperti saat ini. Tapi mau gimana lagi. Kerjaan harus saya selesaikan. Meskipun tidak ada inspirasi alias otak lagi buntu ngga bisa mikir. Gimana mau mikir coba. Badan ngga enak, hati dan pikiran juga. Saya kalau udah banyak pikiran  Rasanya pengen teriak ngga jelas. Sudah bener2 muak dan benar2 bosan tingkat akut. Sebelum saya benar2 stress pengen piknik rasanya. Pekerjaan kantor rasanya sudah mulai bikin saya bosan dan muak. Ngga ada hal yang bisa bikin saya berkembang disana. Ya Tuhan.. Saya seperti tidak bersyukur. Tapi saya ngga pengen semakin terbebani. Badan udah kurus gini. Masak otak juga harus ikut2an.
Kenapa harus ada cinta jika hanya membuat kepedihan. Kenapa ada cinta jika hanya menguras air mata. Bukankah cinta ada untuk saling membahagiakan. Sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Saya mungkin spesies cewek aneh yang tak bisa selalu mengungkapkan perasaan atau apa yang dialami. Aku benci dengan diriku saat ini.
Butuh ayah.. Cuma ayah yang bisa paham apa yang aku inginkan. Aku sudah bosan terkungkung dalam jalan hidup seperti ini. Aku sudah tak bisa lagi mengerti mengapa hidup begitu tidak harmonis padaku. Tuhann.. Bolehkah aku menangis.. Hati ini sudah tidak bisa lagi menahan kesedihan. 😭😭😭 Aku ingin menangis sejadi jadinya. Berteriak sekencang kencangnya. Sehingga semua beban di dada terluapkan.
Jika disuruh memilih. Antara mimpi atau kenyataan. Aku lebih memilih bermimpi saja. Karena mimpi itu lebih indah dibanding kenyataannya. Tidak banyak hal yang bisa aku lukiskan. Aku sudah tidak punya tempat lagi untuk bercerita. Hanya bisa menulis saja apa yang aku rasakan saat ini. Tak perlu diungkapkan. Cukup dirasakan saja. Bagaimana aku bisa bercerita. Ketika semua orang tak bisa lagi hangat untuk dijadikan tempat curhat. Hanya pena lah yang paling jujur. Merangkai setiap kata yang tak terungkap. Aku ingin banyak bercerita. Tapi aku takut. Ceritaku tak menarik untuk dibagi. Cukuplah aku dan Tuhan yang tau. Meski aku begitu rindu teman untuk berbagi. Tapi pada siapa.. Sudah tak ada lagi yang bisa menjadi tempat yang nyaman dan aman. Terkadang disaat seperti ini aku butuh sandaran.

Sepertinya butuh piknik

Saya lebih terlatih untuk mengarang indah ketimbang menulis secara terstruktur.  Sekarang saya sudah sedikit jenuh rasanya.  Bosan juga sih harus menulis setiap hari. Tapi lumayan juga buat mengasah kemampuan otak.  Kalau dipikir pikir mungkin bakat saya memang lebih kepada dunia visual ketimbang tulisan. Tapi kalau dilihat lagi sepertinya seimbang. Dua duanya jalan. Visual sama tulisan.  Yah apa yang ada saat ini berusaha buat dijalani lebih baik aja. Apapun yang saya temui kedepannya. Jadikan pelajaran dan ambil hikmahnya aja.  Sepertinya saya butuh piknik.  Sejenak terlepas dari rutinitas harian. Baik di kantor atau dirumah. Pengen menikmati liburan privat di pantai, di bukit, di gunung, di mana ada tempat yang bisa menyenangkan hati dan bisa merefresh pikiran.  Minimal lah sehari dua hari. Sepertinya akan terasa menyenangkan.  Aku sudah membayangkan hal itu. Tapi kapan..? Hmm. Emang kantor ngasi izin kalau cuma seked...

😊😊

Masih jadi kalong.. Memang susah banget buat pejamin mata jam segini. Padahal udah malam banget. Hari ini ramadhan ke-18. Setiap ramadhan selalu menyajikan nuansa berbeda. Ramadhan tahun lalu dengan tahun ini sepertinya ngga ada bedanya. Karena mungkin masih sendiri. Kalau tahun ini sudah punya pasangan hidup. Mungkin akan beda lagi ceritanya. Nuansa ramadhan pun akan menjadi berbeda. Yah. Semoga di segerakan aja. Tahun ini atau tahun depan. Kan yang penting punya pasangan. Hehe Jodoh juga ngga bakalan kemana. Jodoh selalu tau tempat untuk kembali. Kalau itu udah dicatat jadi jodoh. Yah ngga bakalan ketuker. Siapapun jodoh itu. Pasti dia yang terbaik. Tapi aku berharap kamulah jodohku. 😊😊

Ketika Blog Menjadi Tempat Curhat

Jika hati sudah tersakiti.. maka sulit untuk mengembalikannya seperti sedia kala. Kesalahan terbesar yang pernah aku lakukan adalah membiarkan orang yang dengan tulus mencintai, terus menerus tersakiti. Layaknya gelas yang pecah. Meski bisa direkatkan kembali. Tapi sepertinya tidak akan bisa kembali utuh seperti semula. Seperti itu pulalah hati. Sekali tersakiti maka itu akan membekas. Saat ini. Tak ada gunanya lagi menyesali hal yang sudah terlewati. Aku hanya ingin bisa tetap dekat dengannya. Meskipun mungkin belum sepenuhnya bisa menyembuhkan rasa sakit hati itu. Bahkan menebus semua kesalahanku selama ini padanya. Maaf untuk semua kenangan pahit yang selalu aku torehkan selama kita bersama. Cinta memang selalu membawa luka. Tapi aku yakin kali ini cintaku tidak akan seperti itu. 😢😢 Berusaha lebih baik lagi lah kedepannya. Cinta itu bukan seberapa lama kamu bersama dengannya. Tapi sebuah penerimaan. Meski kamu tau kekurangannya kamu masih mau mencintainya.

Intinya selalu bersyukur

Di tiga tempat yang saya kunjungi beberapa waktu lalu. Antara lain panti jompo tresna werdha, balai sosial karya wanita mirah adi dan yayasan tunanetra selagalas. Saya merasa benar-benar menjadi orang paling beruntung. Tidak hanya beruntung karena masih memiliki keluarga lengkap. Diberikan tubuh yang sempurna dan sehat. Masih bisa merasakan kecukupan ekonomi dan masih bisa mengenyam pendidikan sampe perguruan tinggi. Mungkin memang beda orang beda nasib badan. Ada yang beruntung dan ada pula yang tidak. Hanya butuh kesyukuran aja atas apa yang di dapatkan saat ini. Saya lahir dari keluarga yang sangat disiplin terlebih menyangkut pendidikan agama. Agama adalah salah satu hal yang paling diperhatikan di keluarga. Ibadah harus menjadi nomor satu. Karena prinsipnya dunia dan akhirat harus seimbang. Ketika kita punya bekal ilmu agama yang cukup. Maka yang namanya paham negatif pasti bisa dicegah. Yah mungkin ada benarnya juga. Tapi tidak sepenuhnya benar. Karena banyak juga orang yang ...